22 Jun 2009

Bersama Setan

Kebersamaan adalah salah satu kunci utama untuk meraih kesuksesan, Islam sangat menganjurkan kebersamaan itu, ada hadits yang menjelaskan bahwa sesama umat Islam ibarat satu jasad jika satu sakit maka semua akan merasakan sakit, ada juga hadits yang menjelaskan bahwa tidak sempurna iman seseorang jika tidak saling mencintai (baca: kebersamaan), masih banyak hadits-hadits yang menjelaskan akan pentingnya sebuah kebersamaan.

Ada sebuah cerita yang menarik tentang sebuah kebersamaan, yang insyaallah kita bisa memetik hikmah besar di balik cerita ini;

Seorang pria bangun pagi2 buta untuk sholat subuh di Masjid .
Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid .
ditengah jalan menuju masjid , pria tersebut jatuh dan pakaiannya kotor.
Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali kerumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu, dan berjalan menuju masjid lagi.

Dalam perjalanan kembali ke masjid , dia jatuh lagi di tempat yang sama.
Dia, sekali lagi, bangkit, membersihkan dirinya dan kembali kerumah.
Dirumah, dia, sekali lagi, berganti baju,
berwudhu dan berjalan menuju masjid .

Di tengah jalan menuju masjid , dia bertemu seorang pria yg memegang lampu.
Dia menanyakan identitas pria tsb, dan pria itu menjawab "Saya melihat anda jatuh dua kali di perjalanan menuju masjid ,
jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda".
Pria pertama mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid .

Saat sampai di masjid , pria pertama mengajak kepada pria yang
membawa lampu untuk masuk dan sholat subuh bersamanya.
Pria kedua menolak.
Pria pertama mengajak lagi hingga berkali-kali dan,
lagi, jawabannya sama "TIDAK MAU".

Pria pertama bertanya, kenapa kamu menolak untuk masuk masjid dan sholat didalamnya.
Pria kedua menjawab, " Aku adalah SETAN (devil/ evil) "

Pria itu terkejut dengan jawaban pria kedua.
Setan kemudian menjelaskan,
'Saya melihat kamu berjalan ke masjid ,
dan sayalah yang membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah,
membersihkan badan dan kembali ke masjid ,
Allah memaafkan semua dosa-dosamu.

Saya membuatmu jatuh kedua kalinya, dan
bahkan itupun tidak membuatmu merubah pikiran untuk tinggal dirumah saja,
kamu tetap memutuskan kembali untuk pergi ke masjid .
Karena hal itu, Allah memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluargamu.
Saya KHAWATIR jika saya membuat mu jatuh untuk ketiga kalinya,
Jangan-jangan Allah akan memaafkan dosa-dosa seluruh penduduk desamu,
jadi saya harus memastikan bahwa kamu sampai di masjid dengan selamat...!

Jadi, jangan pernah biarkan setan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya.
Jangan melepaskan sebuah niat baik yang hendak kita lakukan karena kita tidak pernah tau pahala atau ganjaran yang akan kita dapatkan dari segala kesulitan yang kita temui dalam usaha kita untuk melaksanakan niat baik tersebut . Setiap kesulitan sekecil apapun pasti akan tersimpan hikmah besar di balik kesulitan itu, jika kita sabar Allah SWT akan memberikan pahala yang besar pula.
Dan….setan saja mau bekerjasama dengan manusia, apalagi kita yang bukan setan (baca: manusia) harus bisa bahkan wajib bekerja sama dengan orang lain, tentu kerjasama yang memberi keuntungan dan kemanfaatan bersama bukan dengan tujuan yang licik dan picik seperti setan diatas. ..Wallahu A`lam

1 komentar:

  1. Subhaanallah smua itu pembelajaran utamanya ttg kebaikan dan dan jauhkan keangkuhan.

    BalasHapus