Rasanya aku tak mampu berbicara apa-apa
Tak ada kata tak ada sapa padahal aku ingin bersua
Inilah nasib para pujangga
Menanti sampan untuk bergayung di dermaga
Bagi raja waktu adalah pedang
Ia selalu mencari celah ruang untuk begadang
Sering berperang dengan signal yang lemot bak penghalang
Begitu terpegang abang di tendang
Bunga melati menebar bau semerbak mewangi
Memberi harum kedamaian di setiap relung hati
Siapapun ingin memetik melati disematkan di hati
Mekarlah melatiku jangan sembunyi terus di malam sunyi
Bait bait syairmu membahana menghiasi cakrawala
Mengundang senyum menebar pesona
Teruslah berkarya wahai anak manusia
Sampai ajal kalian tiba menghadap sang Pencipta
Ya Allah ..karuniakanlah kami rasa cinta kepada-Mu
Kumpulkan kami dengan nabi di syurga firdaus-Mu
Berikanlah kami kesempatan meminum air dari telaganya
Dimana kami tidak akan haus selamanya...
29 Apr 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
salam. kapan pulang he
BalasHapusinsyaallah secepatnya...lebih cepat lebih baik hehe
BalasHapus