Segala puji bagi Allah swt, yang telah berfirman:
ولله على النّاس حجّ البيت من استطاع إليه سبيلا ومن كفر فإن الله غنيّ عن العالمين.
"Mengerjakan ibadah haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke baitullah, dan barang siapa yang mengingkari sesungguhnya Allah Maha kaya dari alam semesta"
Sholawat dan salam atas Nabi Muhammad saw yang telah bersabda:
االعمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما، والحجّ المبرور ليس له جزاء إلا الجنّة
"Pahala umroh dari umroh ke umroh bisa menghapus dosa diantara keduanya, dan tidak ada pahala haji mabrur kecuali syurga"
Itulah dalil yang mengharuskan bagi seorang muslim atau muslimah yang mampu untuk melaksanakan haji dan umroh minimal sekali dalam hidupnya. Aku sengaja menulis perjalanan umroh ini untuk saling berbagi, lalu aku posting kepada pembaca agar kalian yang membaca tulisan ini di rahmati Allah swt dan segera di panggil oleh Allah swt untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima, asalkan kita punya niat yang kuat insyaallah terlaksana. Disinilah fungsi kita saling mengenal, bertegur sapa dan bersilaturrahmi -meski terkadang lewat dunia maya- agar kita saling mendoakan satu dengan yang lainnya untuk berbagi keni`matan yang di telah di gelar Allah swt di jagad raya ini.
Aku melaksanakan umroh selama tiga hari rabu-jum`at bertepatan tanggal 2 – 4 April 2009, libur sekolah dan kuliah di Saudi memang hari kamis dan jum`at jadi rabu sore bisa berangkat ke mekkah, aku berangkat bersama 17 orang mahasiswa Indonesia yang kuliah di king sa`ud university –sa`ud adalah raja pertama yang menyatukan seluruh kabilah-kabilah yang tersebar di semenanjung arab untuk menjadi satu kerajaan yang bernama `arab sa`udi` yang dinisbatkan dari namanya- kemudian juga menjadi nama kampus `king sa`ud university` yang sekarang menjadi kampus urutan nomor wahid dalam peringkat kampus paling top di seluruh Negara-negara Arab di Timur Tengah versi webometric spanyol yang di rilis al-Jazeerah korane wong arab awal tahun kemaren, bukan promosi hanya sekedar pemberitahuan aja. Perjalanan darat dari Riyadh ke Mekkah sekitar 10 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 1000 km, mungkin kalau di Indonesia antara solo-jakarta, perjalanannya cepat karena jalan lebar dan lempeng gak ada belok-belok juga gak ada lampu merah. Di sepanjang perjalanan yang terlihat cuman hamparan gurun pasir, sesekali terlihat gunung yang di tumbuhi bebatuan bukan pepohonan, kadang terlihat segerombolan unta dengan fenomena bentuknya yang sangat berbeda dengan binatang lain, bisa bertahan hidup dengan suhu panas yang tinggi, makanan unta-pun berbeda, unta sering makan pasir dari pada rumput, karena dipadang pasir tidak ada rumput yang ada hanya hamparan pasir, namanya saja gurun padang pasir makanya unta sangat kuat, di arab ada sebuah anekdot kalau ingin kuat tahan banting yang sering makan daging unta dan minum susu unta.
Alhamdulillah..kalau melihat pemandangan tersebut aku harus bersyukur hidup di Negriku Indonesia Raya, negriku yang ijo royo-royo subur makmur gemah ripah loh jinawi toto tentrem kertoraharjo, kata bimbo `tongkat saja dilempar jadi tanaman` kalau gak percaya silakan lempar batang ketela pohon, asal gak roboh pasti hidup jadi tanaman dan bisa di makan, Subhanallah…
Tapi kenapa Arab Saudi koq bisa kaya raya? Ternyata dibawah hamparan pasir itu tersimpan sumber minyak yang besar sekali, bahkan sumber minyaknya terbesar di dunia dengan produksi sekitar 8 juta barel per hari, Subhanallah.. bahkan sekarang dibangun beberapa kilang minyak baru untuk tahun 2012 diperkirakan produksinya meningkat mencapai 12 juta barel per hari dengan asumsi cadangan minyak tersebut tidak akan habis 150 tahun ke depan, Allahu Akbar… Di Indonesia yang meliputi blok cepu di Cepu, exson mobil di Papua, arumco di Aceh produksi minyaknya hanya 970 ribu barel per hari, belum mencapai 1 juta barel per hari, ini sekedar perbandingan saja.
Oya..balik lagi ke umroh, setelah sampai di miqot ---miqotnya orang najeed dan Riyadh di qornul manazil atau yang lebih dikenal dengan sailil kabir--- kami semua segera mandi dan memakai pakaian ihrom lalu bertalbiyah dan berdzikir sampai mekkah, di depan ka`bah towaf 7 kali kemudian sa`i atau lari-lari kecil 7 kali antara shoffa dan marwah lalu mencukur rambut atau tahallul, maka selesailah umroh pada hari kamis itu. Malamnya aku lanjutkan dengan umroh sekali lagi, aku berlima pergi ke miqot namanya tan`im dengan naik taxi ke mekkah, sampai didepan masjidil haram taxinya aku bayar lalu dompetku jatuh aku gak tau, malam itu aku kehilangan dompet isinya iqomah, ktm, kartu asrama, SIM A&C dan atm, aku baru tau kalau dompetku hilang setelah aku nyampek di hotel tempatku menginap. Yah aku sadar ini cobaan dari Allah swt yang menguji hambanya dengan berbagai cara, aku harus tawakkal, gak terlalu tak pikir, aku percaya sekali setiap musibah itu pasti ada hikmahnya dan insyaallah akan diganti yang lebih baik, aku teringat orang bijak bilang, " ketika Allah memberimu ni`mat, maka akan terasa olehmu kebaikan-kebaikan-Nya, Dan ketika Allah memberimu musibah, sebenarnya Ia ingin memberimu hikmah". Setalah sholat jum`at aku bersama rombongan pulang ke Riyadh, setelah sampai di kampus aku ngurus lagi untuk mendapatkan kartu-kartu tersebut dan Alhamdulillah bisa diurus dan lancar.
Dalam ihromku ku doakan semua keluarga, saudara-saudaraku, teman-temanku dan siapa saja yang melintas dalam pikiranku waktu itu juga gak luput aku doakan semoga diberi kesehatan lahir batin, tambahan iman, kekuatan untuk melaksanakan haji dan umroh ke baitullah dengan limpahan rizky yang banyak dan halal, dan aku juga berdoa dan berharap bisa bertemu lagi di rumah-Mu Baitullah Ya Allah dengan segala Taufiq, Ma`unah dan Ridlo-Mu. Aminn…
Ya Allah..Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, ni`mat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.
لبيك اللهم لبيك، لبيك لا شريك لك لبيك
إن الحمد والنعمة لك والملك لا شريك لك
4 Jul 2009
Langganan:
Postingan (Atom)